Jumat, 12 Agustus 2011

malam kemarin

Malam kemarin
Detak jarum jam terdengar begitu jelas
Mata ini terus meminta untuk dipejamkan
Malam semakin larut,berusaha menjemput pagi
Hati gelisa tak tentu kemana arahnya
Sekilas muncul bayangan
Wajah si kecil itu menangis
Menatap mata ke awan ciptaan ilaihi
Ya Allah engkau yang maha pengasih
Betapa diri ini tak menyadari
Atas pemberianmu
Atas kasihmu,atas nikmat dan karuniamu
Ku tersadar di saat air mata si kecil menetes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar