meniti sebuah detik menujuh menit
dengan melalui jalur jam
melewati hari menyebrangi bulan
hingga tahunlah yang kini terus bertambah
seiring dengan berkurangnya kesempatan hidup
kau terus memberikan kasih dan sayangmu kepadaku
tanpa mengharap sedikit balasan dariku
kau terus berikan lagi untukku
kau tak sadar sudah berapa banyak
semua yang tlah engkau berikan kepadaku
kau tak sadar...
dengan pengorbanan yang tlah engkau korbankan kepadaku
hingga badan yang dulu bugar
kini tlah berubah menjadi rapuh
walaupun begitu...
kau terus berikan lagi kasih sayangmu kepadaku
aku bingung aku harus membalas dengan apa...??
karena bagiku semua yang ada di bumi
takan mampuh membalas pemberian darimu
kau terus lalui hidup....
dan terus berjuang memberikan yang terbaik untukku
kau tak peduli dengan kelelahan dan keletihan
yang terus memanggil-manggil engkau
engkau adalah malaikatku...
malaikat tak bersayap yang slama ini menjaga ku
merawatku dan menasehatiku di saat aku terpuruk
terpuruk dalam kehidupan yang penuh tantangan ini...
terimahkasih ya ALLAH karena malaikat tak bersayap itu
tlah engkau berikan kepada ku
malaikat yang slama ini aku butuhkan
untuk tetap berada di jalan-MU
malaikat yang slama ini mengajariku
untuk menulis di lembar kehidupan yang fana ini
Malaikat...
malaikat yang ku panggil "IBU"
inilah malaikatku sosok wanita yang tak ada tandingannya
yang tlah memberikan separuh hidupnya
demi seorang yang tumbuh dari darah daging sucinya
terimahkasih IBU atas semua yang tlah IBU berikan
aku tak mampu membalas semua yang tlah IBU berikan kepadaku
biarkan ALLAH yang akan membalas semua kebaikan IBU
Robbighfirlii Wali Waalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo...